Kamis, 02 April 2020

36 Hoax Baru Tentang Virus Corona Beredar di Internet, Apa Saja?


36 Hoax Baru Tentang Virus Corona Beredar di Internet, Apa Saja?

Belakangan ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) sibuk mengatasi informasi palsu (hoax) terkait kehadiran wabah virus corona di Indonesia.
Pada tanggal 12 Maret 2020 kemarin, Kemkominfo telah melaporkan ada 196 hoax seputar virus corona yang ada di Indonesia. Kini jumlah tersebut sudah bertambah lagi sebanyak 36 hoax.
Ya, Kemkominfo melaporkan bahwa pada tanggal 16 Maret 2020 ini, sudah ada 36 hoax baru yang muncul di internet. 36 hoax tersebut bahkan baru disebarkan dalam 4 hari terakhir. Berikut adalah daftar hoax tersebut:

  1. Presiden Jokowi Terinfeksi Virus Corona
  2. Mitra Gojek Suspect Corona Melarikan Diri
  3. Suspect Corona Ditemukan di Delta Spa
  4. Warga Klaten Terinfeksi Virus Corona
  5. Warga DKI yang Diliburkan Pergi ke Puncak
  6. Malioboro dan Tempat Wisata di Yogyakarta Tutup
  7. Lemon Panas Dapat Membunuh COVID-19
  8. Pesan Mantan Menteri Kesehatan Ibu Nila Moeloek
  9. RSUD Kraton Memiliki Rujukan Pasien Corona
  10. Korban Virus Corona di Mall Pantai Indah Kapuk
  11. Bali Lakukan Lockdown pada Tanggal 25 Maret
  12. Terapis Spa Goldenhands Suspect Corona
  13. Obat Malaria Klorokuin Mampu Sembuhkan Corona
  14. Mahasiswa Universitas Brawijaya Positif Corona
  15. Virus Corona Masuk ke Kota Maumere, NTT
  16. Mendagri Tito Karnavian Terkena Corona
  17. Aktor Tom Hanks Meninggal Karena Corona
  18. Mahasiswa di Untag Surabaya Positif Corona
  19. Asap Rokok Mampu Membunuh Corona
  20. Virus Corona Masuk UNY
  21. Hotal di Tiongkok Diruntuhkan Setelah Dipakai Sebagai Tempat Karantina
  22. Warga Tangerang Selatan Positif Virus Corona
  23. Perlakuan Aparat Tiongkok Atasi Virus Corona
  24. Satu Keluarga di Jalan Sekip Medan Positif Corona
  25. Kokas Lockdown Karena Virus Corona
  26. Pasien Suspect Corona di RS Sintang
  27. Penemuan Virus Corona di Tisu Toilet
  28. Minum Alkohol Mampu Kurangi Risiko Corona
  29. Urin Sapi Jadi Obat Virus Corona
  30. RI Incar Dana IMG untuk Atasi Corona
  31. 5 Wilayah Jakarta Rawan COVID-19
  32. 25 Pasien Corona di Bai Meninggal
  33. Penampakan Wujud Virus Corona
  34. Koloid Perak Mampu Membunuh Virus Corona
  35. Jutaan Masker Asal Tiongkok Mengandung Corona Dikemas Ulang
  36. Tes Air Liur Penumpang Indonesia di Bandar Singapura
  37. Sekedar informasi, saat ini virus corona sudah menginfeksi 186.728 orang di seluruh dunia. Dimana 79.518 orang sudah berhasil sembuh dan 7.238 orang dilaporkan meninggal akibat virus tersebut. (fakta)

Fakta Covid-19

7 Fakta Penting Virus Corona Penyebab COVID-19 yang Wajib Diketahui


Masyarakat diminta bijak dalam mengonsumi berbagai informasi seputar virus Corona untuk meredam perasaan tak nyaman akibat situasi yang sedang terjadi sekarang ini.
Pasalnya, tak dimungkiri, pemberitaan terkait COVID-19 mengalir deras karena menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat.
Rasa ingin tahu masyarakat perihal virus Corona masih sangat tinggi. Tak heran, berbagai informasi yang disajikan, bakal dilahap.
Pertanyaan seperti, gejala apa yang dirasakan jika seseorang terpapar virus Corona, bagaimana penularan virus Corona, bagaimana pencegahan agar tidak tertular, hingga tips apa yang bisa dilakukan agar tak bosan saat melakoni swakarantina, masih dicari masyarakat.
Sangat disarankan, masyarakat luas bisa memperoleh berbagai informasi resmi seputar COVID-19 dari sumber-sumber tepercaya, seperti dari pemerintah masing-masing negara, media massa kredibel, hingga laman WHO.
Berikut Bola.com, menyajikan beberapa fakta seputar virus Corona penyebab COVID-19 yang diambil dari berbagai sumber, diharapkan bisa menjadi bekal dalam melewati pandemi ini dengan baik.

2 dari 8 halaman

1. Menyebar ke Seluruh Dunia

Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 telah menyebar hingga lebih dari 80 negara. 
Dilansir dari laman WHO, pandemi virus Corona hingga saat ini telah mencapai lebih dari 334 ribu kasus di seluruh dunia.

2. Diduga dari Kelelawar

Virus Corona diduga berasal dari sebuah pasar hewan yang ada di Wuhan, China. Pasar Huanan menjual kuliner ekstrem, seperti kelelawar, burung merak, koala, burung unta, hingga anak serigala.
Virus Corona merupakan penyakit zoonosis, yakni penyakit yang ditularkan antara hewan dan manusia.
Menurut penelitian Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus Corona.
4 dari 8 halaman

3. Kerabat Dekat SARS dan MERS

Virus Corona adalah induk dari tiga penyakit yang ditemukan saat ini, seperti SARS-CoV, MERS-CoV, COVID-19. Struktur COVID-19 hampir sama SARS CoV dan MER CoV.
Virus Corona sebenarnya telah teridentifikasi hampir enam dekade terakhir. Kasus SARS-CoV pertama kali muncul pada November 2002 di China.
Epidemi SASR berakhir pada pertengahan 2003 dan telah menjangkiti 8098 orang di beberapa negara.
Negara yang pernah terjangkit wabah SARS, seperti Hong Kong, Vietnam, Singapura, Indonesia, Malaysia, Inggris, Italia, Swedia, Swiss, dan Rusia, hingga Amerika Serikat.
Sedangkan MERS pertama kali dilaporkan pada November 2012 di Arab Saudi. MERS memakan korban jiwa sekitar 858 orang dan mewabah tiga kali, yakni pada 2012, 2016, dan 2018.
5 dari 8 halaman

4. Tingkatan Fatal yang Berbeda

Virus Corona menyebabkan tiga penyakit yang hampir serupa, seperti COVID-19, SARS CoV, dan MERS CoV.
Namun, ketiga penyakit tersebut memiliki tingkatan risiko kematian yang berbeda-beda.
Menurut catatan WHO, MERS memiliki tingkat keparahan risiko kematian sebesar 37 persen, sedangkan SARS sebesar 10 persen.
Sedangkan COVID-19, yang sedang jadi pandemi sekarang, sejauh ini tidak semengerikan dibandingkan SARS dan MERS. Walau begitu, kasus baru terus bertambah dan korban meninggal meningkat akibat penyakit COVID-19.
6 dari 8 halaman

5. Belum Ada Vaksin

Vaksin untuk mencegah infeksi COVID-19 sedang dalam tahap pengembangan/uji coba.
7 dari 8 halaman

6. Risiko Bisa Diminimalisasi

Vaksin untuk COVID-19 belum ditemukan, namun Anda bisa mencegah terinfeksi virus Corona.
Dilansir dari laman National Institutes of Health-Coronavirus, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah terinfeksi virus Corona:
  • Mencunci tangan hingga bersih selama 20 detik dengan sabun atau hand sanitizer minimal 60 persen kadar alcohol
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit
  • Hindari menyentuh area segitiga wajah ketika tangan kotor
  • Gunakan masker ketika berpergian atau di luar ruangan
  • Perhatikan etika ketika batuk atau bersin
8 dari 8 halaman

7. Status Menurut WHO

Virus Corona yang telah menyerang lebih dari 180 negara dinyatakan sebagai 'public health emergency' oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
Virus Corona ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, memperlihatkan perkembangan dari segi kasus terbaru atau korban meninggal akibat COVID-19.

Sumber: WHO, Halo Doc
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati, published 25/3/2020)